THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 15 Januari 2010

Teknologi 802.11y

       802.11 adalah keluarga dari standart IEEE untuk teknologi jaringan WLAN dan banyak dikenal sebagai Wi-Fi. Pada tahun 1997, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) membuat standart pertama WLAN ini dan hanya memiliki 2Mbps bandwidth maksimal. Karena terlalu lambat maka teknologi 802.11 ini dikembangkan menjadi banyak jenis seperti 802.11b (kecepatan 11 Mbps), 802.11a (kecepatan 54 Mbps) dan lain lain

Sedangkan 802.11y itu merupakan WLAN yang hanya dioperasikan di Amerika Serikat. Ini dapat bekerja pada frekuensi 3650-3700 Mhz dan bisa menjangkau sampai 5 km dan kecepatannya melebihi 802.11a.

Mari kita lajutkan ke sejarahnya!!! :)

Perlu diketahui yang memberi lisensi 802.11y ini adalah FCC. Pada awal tahun 1998, mereka memulai pembuatan kebijakan pembukaan band frekuensi 3,65-3,7 Ghz untuk mendorong pembangunan BWA (Broadband Wirelles Acces) di pelosok AS. Sebelumnya, range tersebut dipakai untuk FSS (Fixed Satelitte Services). Lisensi untuk FSS pada tahun 1999 dihentikan oleh FCC.
Pemberian lisensi dimaksudkan agar bersifat melindungi pemegang lisensi FSS yang sudah ada. Oleh karena itu, yang memegang lisensi bukanlah operator atau pengguna melainkan base station yang beroperasi pada spektrum tersebut

802.11y menambahkan konsep baru :
  • Penigkatan fungsi CBP (Contention-Based Protocol) untuk carrier sensing dan mekanisme pendeteksian energi sinyal
  • Extended channel switch announcement (ECSA), memungkinkan sesuatu AP (Acces Point) untuk memberitahu base station yang terhubung bahwa AP tersebut berganti channel. Mekanisme ini akan memungkinkan WLAN untuk terus-menerus memilih channel yang paling bagus kualitasnya
  • Dependent Station Enablement (DSE), suatu mekanisme yang memungkinkan operator base station untuk memberikan/menarik ijin penggunaan spektum frekuensi terhadap suatu perangkat

0 komentar: