THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 16 Januari 2010

MAC Filter dengan Wireless LAN Controller (WLCs)

Pendahuluan

Dokumen ini menjelaskan cara mengkonfigurasi penyaring MAC dengan kontroler LAN nirkabel (WLCs) dengan

contoh konfigurasi. Dokumen ini juga membahas bagaimana untuk mengotorisasi akses ringan poin (lap)

melawan server AAA.

Persyaratan

Pastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan ini sebelum Anda mencoba konfigurasi ini:

  • Pengetahuan dasar tentang konfigurasi lap dan Cisco WLCs
  • Pengetahuan dasar tentang Cisco Unified Wireless Security Solutions 

 

Komponen Digunakan

Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada perangkat lunak dan perangkat keras ini versi:

  1.  4.400 WLC Cisco yang menjalankan versi software 5.2.178.0
  2. Seri 1230AG cisco Laps
  3. 802.11 a / b / g wireless client adaptor dengan firmware 4,4
  4. Aironet Desktop Utility (Adu) versi 4,4 

 

Informasi dalam dokumen ini dibuat dari perangkat di lingkungan laboratorium tertentu. Semua

perangkat yang digunakan dalam dokumen ini dimulai dengan membersihkan (default) konfigurasi. Jika jaringan anda adalah hidup, pastikan

bahwa Anda memahami dampak potensi dari setiap perintah.

 

Konvensi

Lihat Cisco Technical Tips Conventions untuk informasi lebih lanjut tentang dokumen konvensi.

Filter Alamat MAC (MAC Authentication) pada WLCs

Bila Anda membuat penyaring alamat MAC pada WLCs, pengguna diberikan atau ditolak akses ke jaringan WLAN

berdasarkan alamat MAC dari klien mereka gunakan.

Ada dua jenis otentikasi MAC yang didukung pada WLCs:

  • ·         Otentikasi MAC Lokal
  • ·         Otentikasi MAC menggunakan server RADIUS

Dengan otentikasi MAC lokal, pengguna alamat MAC disimpan dalam sebuah database di WLC. Ketika ada user yang mencoba

untuk mengakses WLAN yang dikonfigurasi untuk MAC filtering, alamat MAC klien divalidasi terhadap

database lokal di WLC, dan klien diberikan akses untuk WLAN jika otentikasi berhasil.

Secara default, database lokal WLC mendukung hingga 512 entri pengguna.

Database pengguna lokal dibatasi maksimum entri dan 2048 diatur ke nilai default 512 entri.

Toko database lokal entri untuk item ini:

  • MAC filter (klien)
  • AP MIC / SSC (daftar otorisasi AP)
  • Dynamic Interfaces
  • Manajemen pengguna
  • Lokal bersih pengguna  
  • Dikecualikan Klien 

Tips Bermain DOTA dengan mode Ad-Hoc

Hai teman2 sekalian, bagi anda yang hoby banget maen dota anda bisa bermain gratis dengan teman-teman anda hanya dengan menggunakan laptop. Tidak perlu menggunakan banyak uang untuk memainkan game ini bersama sama

Bahan yang pertama yang perlu disediakan adalah laptop. Salah satu laptop ada yang harus memakai OS paling minim Windows Vista (atau Windows XP yang sudah ada Program untuk membuat ad-hoc server). Pertama bikin servernya dahulu pada salah satu laptop. yang harus dilakukan adalah klik kanan pada taskbar kanan bawah, klik kanan pada icon wifi, lalu masuk ke Network and Sharing Center -nya lalu klik Set Up a new connection or network. Lalu pilih Set up a wireless ad-hoc, kemudian masukkan nama server lalu pilih securty type-nya yang No-Authentication (open) ini dimaksudkan agar pada saat teman-teman anda akan mengkoneksikan komputernya ke server tidak perlu memakai password dan menyamakan IP.

Setelah pada icon tertulis Local Only berarti anda sudah masuk ke server. kemudian buka game DOTA itu, lalu main di Local Area Network untuk membuat server game. Jika ada salah satu teman anda tidak mendeteksi game tersebut maka mungkin Firewall anda masih menyala dan sebaiknya mematikan firewall itu begitu pula dengan anti-virus. Setelah mematikan coba koneksikan lagi

Kelemahan dari System Ad-hoc ini adalah

  • Hanya menyebarkan jaringan dalam radius yang tidak seberapa luas
  • Sering terjadi salah sambungan atau connect tetapi tidak bisa masuk ke gamenya

bagi anda yang penasaran bagaimana menjajalnya, silakan coba di komputer masing masing :))))

  •  

Sistem Wiring pada Pengkabelan UTP

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan. Untuk bisa saling berkomunikasi antara komputer satu dengan yang lain maka dibutuhkan koneksi dengan yang lain. Untuk bisa berhubungan komputer memerlukan :

Koneksi Fisik : memerlukan komponen yaitu

  • Komputer yang telah terpasang NIC Card yang berguna untuk menghubungkan komputer dengan media
  • Media bisa berupa
  1. Kabel (salah satunya UTP)
  2. Wireless(melalui udara atau nirkabel)
  • Network Device (switch/hub)
salah satu kabel yang digunakan untuk mengkomunikasikan antara komputer satu dengan yang lain adalah Kabel UTP. Apa sih sebenarnya kabel UTP itu? Mari kita lanjutkan pada paragraf berikut.

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang terdiri atas dua kawat yang berputar spiral. Oh ya, kabel ini disebut Twisted Pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral. Dapat dijumpai dalam penggunaan kabel telepon dan kabel LAN karena harganya tergolong minim. Kabel ini tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan bandwidth dan interferensi elektromagnetik. Terdapat 5 kategori untuk kabel ini, dan yang biasa digunakan adalah kategori 3 dan 5

Terdapat dua cara untuk memasangnya

  • Dipasang secara Straigh-Though
Metode ini dimaksudkan agar NIC dengan HUB terhubung. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangannya hanya digunakan empat kabel saja antara lain kabel urutan 1 dan 2 (putih orange, orange) sebagai Transmit/kirim, dan urutan ketiga serta keenam (putih hijau, hijau) untuk Receive. Kabel yang lain tetap terhubung ke konector Rj 45 (Registered Jack 45). Straight adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB dan berkorespondensi 1-1
  • Dipasang secara Crossed Over
Cara ini sebenarnya sama dengan cara Straigh-Though akan tetapi ada aturan tertentu yaitu :

Aturan tertentu itu mengenai pengurutan warna kabel yang memakai standarEIA/TIA 568 (A maupun B)
Standar A memiliki warna :

1: Putih hijau 2: Hijau 3:Putih Orange 4: Biru 5: Putih Biru 6: Oranye 7: Putih Cokelat 8:Coklat

Standar B memiliki warna:
1: Putih Hijau 2: Orange 3: Putih Hjau 4: Biru 5: Putih Biru 6: Hijau 7: Putih Coklat 8: Coklat

pada tipe cross, ujung kabel harus dihubungkan dengan warna yang sama hanya posisinya yang dirubah.

Apa itu WAN?

WAN (Wide Area Network) adalah sejenis Wi-Fi yang memiliki jaringan super luas, bisa mencakup seluruh kota maupun benua. WAN menggunakan sarana satelite atau kabel dari bawah laut contohnya seperti mesin ATM yang bisa mentransfer uang ke cabang luar pulau. Jaringan ini memiliki kecepatan lebih lambat dibandingkan dengan koneksi jaringan local melalui kabel jaringan.

Menurut definisinya WAN berfungsi untuk

  • mengoperasikan jaringan dengan jarak yang sangat jauh, melalui jarak geografi yang sangat luas.
  • Memungkinkan akses interface serial pada kecepatan rendah
  • Memungkinkan akses setiap saat setiap waktu
  • Menghubungkan perangkat-perakngkat yang terpisah melewati area global yang luas
Teknologi WAN berisikan perangkat-perangkat, antara lain:
  • Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
  • Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice dan juga video.
  • Modem, yang meberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/ digital service units yang memberikan interface layanan T1/E1 dan Terminal Adapters yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN)
  • System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difokuskan pada Layer Physical dan data link.
Protocal teknologi WAN memberikan cara koneksi elektrik, mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Providernya di Indonesia antara lain Indosat, Telkom, Lintas Artha. Lalu untuk protocol WAN pada layer Data Link berguna untuk menjelaskan bagaimana frame dibawah antar system melalui jalur tunggal. Hal ini dikarenakan design dari protocol-protocol hanya bisa dioperasikan melalui koneksi dedicated Point to Point, multi-point dan juga layanan akses seperti Frame relay

Jumat, 15 Januari 2010

Teknologi 802.11y

       802.11 adalah keluarga dari standart IEEE untuk teknologi jaringan WLAN dan banyak dikenal sebagai Wi-Fi. Pada tahun 1997, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) membuat standart pertama WLAN ini dan hanya memiliki 2Mbps bandwidth maksimal. Karena terlalu lambat maka teknologi 802.11 ini dikembangkan menjadi banyak jenis seperti 802.11b (kecepatan 11 Mbps), 802.11a (kecepatan 54 Mbps) dan lain lain

Sedangkan 802.11y itu merupakan WLAN yang hanya dioperasikan di Amerika Serikat. Ini dapat bekerja pada frekuensi 3650-3700 Mhz dan bisa menjangkau sampai 5 km dan kecepatannya melebihi 802.11a.

Mari kita lajutkan ke sejarahnya!!! :)

Perlu diketahui yang memberi lisensi 802.11y ini adalah FCC. Pada awal tahun 1998, mereka memulai pembuatan kebijakan pembukaan band frekuensi 3,65-3,7 Ghz untuk mendorong pembangunan BWA (Broadband Wirelles Acces) di pelosok AS. Sebelumnya, range tersebut dipakai untuk FSS (Fixed Satelitte Services). Lisensi untuk FSS pada tahun 1999 dihentikan oleh FCC.
Pemberian lisensi dimaksudkan agar bersifat melindungi pemegang lisensi FSS yang sudah ada. Oleh karena itu, yang memegang lisensi bukanlah operator atau pengguna melainkan base station yang beroperasi pada spektrum tersebut

802.11y menambahkan konsep baru :
  • Penigkatan fungsi CBP (Contention-Based Protocol) untuk carrier sensing dan mekanisme pendeteksian energi sinyal
  • Extended channel switch announcement (ECSA), memungkinkan sesuatu AP (Acces Point) untuk memberitahu base station yang terhubung bahwa AP tersebut berganti channel. Mekanisme ini akan memungkinkan WLAN untuk terus-menerus memilih channel yang paling bagus kualitasnya
  • Dependent Station Enablement (DSE), suatu mekanisme yang memungkinkan operator base station untuk memberikan/menarik ijin penggunaan spektum frekuensi terhadap suatu perangkat